Secret of success

Sunday, August 2, 2009

reformasi

Reformasi, bukanlah gerakan fisik radukal revolusioner yang akan menjungkirbalikkan tata nilai dasar pandangan hidup bangsa, melainkan justru merupakan gerakan penataan kembali dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dari kesemrawutan yang pernah terjadi. Kita telah melakukan kesalahan, kekelieuan, penyimpangan dalam mewujudkan cita-cita proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, atau kita telah lalai dan kurang konsisten dalam mewujudkan cita - cita tersebut.
Reformasi bersasaran multidemensional, selalin untuk menyelesaikan berbagai masalah yang yang ditimbulkan oleh kekeliruan masa lalu, yang akibatnya kita rasakan sekarang, bahkan mungkin juga dimasa yang akan datang, reformasi juga diarahkan untuk menyongsong perkembangan zaman, baik dibidang politik,hukum dan ekonomi. Era globalisasi membutuhkan penetaan tata kehidupan sosial, politik dan ekonomi secara lebih terbuka, namun tetap menuntut kita untuk menjaga integritas kita sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. Kebutuhan dan tuntutan ekonomi global, jangan membuat kita kehilangan arah dan masuk kedalam perangkap Kolonialisme gaya baru. Indikasi yang mengarah kepada kolonialisme gaya baru berkembang memalui pendekatan yang bersifat materialistis yang berlindung di bayang bayang Persaingan bebas. Penjajahan bentuk baru tidak membutuhkan aksi pendudukan, tetapi cukup dengan menguasai ekonomi dan politik suatu negara oleh negara lain. Reformasi harus simultan, hukum politik dan ekonomi, karena saling bertautan. Semua fihak harus menyadari telah melakukan kesalahan dan secara sadar ingin memperbaiki dan saatnya sekarang dikalukan secara nyata. Negara akan berkembang dengan baik bila suasana kehidupan masyarakat telah tenang , sejuk , yang mestinya diawali dari para penguasa.

Trafficdigger

Free advertising