Secret of success

Monday, November 2, 2009

KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI


Budaya dan pemimpin.


Orang melihat pemimpin untuk melihat apa yang penting dalam organisasi.
Budaya disebarluaskan melalui cerita dan Mithos.
Dalam situasi kritis, pemimpin menunjukkan nilai dan asumsi.
Sistem reward dapat memperlihatkan apa yang dianggap penting.
Keputusan juga dapat memperlihatkan pentingnya nilai tertentu.
Pemimpin mengkomunikasikan pentingnya nilai melalui apa yang mereka puji dan kritik.
..... Dalam upaya mengubah budaya organisasi, lebih berfocus pada perilaku dari pada nilai-nilai..... Koter P. John and James.l.Hesket, cooperate culture and performance, NY: The Free press, 1992.

Peran pemimpin dalam perubahan budaya
Peran kunci pemimpin adalah menanamkan keyakinan akan nilai-nilai dalam asumsi organisasi melalui sikap tingkah laku, perkataan dan keputusan yang diambil untuk kepentingan organisasi.
Mengkomunikasikan pesan yang diyakini dapat menjadi perhatian anak buah secara sistematis berpengaruh sangat kuat dan dapat emrubah mekanisme pengendalian.
Memahami dan mengolah budaya organisasi. Melalui kesisteman, Sistem menejeman kinerja ( performance Managing system ) dan Program Manejemen Sumber daya manusia berbasis kompetensi CBHRM ( competency Human Resources Management )

Solusi dalam perubahan budaya
Dalam kepemimpinan selalu mempertimbangkan hal yang mendasar yaitu Kepercayaan dan Asumsi ( Beliefs and Assumptions ), yang dipengaruhi oleh factor – factor yang berasal dari luar dan dari dalam serta kondisi yang ada yaitu Stabilitas dan flexibilitas.
Pengaruh dari luar yaitu Tugas ( Mission ) dan kemampuan penyesuaian diri (Adaptability), sedangkan pengaruh yang berasal dari dalam adalah keteguhan / kamantapan ( consistency ) dan keterlibatan ( Involvement ).
Dengan mengelola Kepercayaan dan asumsi yang diperkuat oleh kemantaban dan keterlibatan , dipengaruhi oleh kemampuan menyesuaikan diri dan pelaksanaan tugas, untuk melaksanakan perubahan, maka diarahkan untuk menggunakan langkah-langkah terencana sebagai jalan keluar dalam upaya mengubah budaya organisasi.
1. Identifikasi setiap kesenjangan yang mempengaruhi pertimbangan kebutuhan melakukan perubahan.
2. Bangun tim yang diberi tugas untuk memulai perubahan.
3. Ciptakan sebuah cita-cita, sesuatu yang akan dicapai, seperti apa organisasi di masa .
4. Kendalikan semua kegiatan, agar cita-cita dapat diraih, buat panduan langkah langkah yang harus dilakukan untuk mencapai cita-cita.
5. Catat semua kemajuan, apa yang sudah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan.
6. Ulangi langkah mulai dari awal untuk penyempurnaan dan melakukan apa saja yang belum dilakukan.

Ken Blanchard, Leading at higher level, revised and expanded edition
Leadership is about going somewhere. If you anda your people don’t know where are you going, your leadership doesn’t matter
People don’t care how much you know. They want to know how much you care.

Howard behar, Janet Goldstein, It’s not about the coffe. ( p.65-66) putting other people before yourself, show, don’t just tell.
Tracey Bernstein Weiss, Sharyn Kolberg, Coaching competencies and corporate leadership (p.21-25 )

4. priciples of coaching for competencies;
1. Clarify and make it explicit when you are coaching.
2. Use data based feedback for personal development planning.
3. Frame competency issues in the context of bussines problems.
4. Work toward ownership of the issues and a long term commitment to copetency improvement.

Trafficdigger

Free advertising