Senyum

Setiap manusia hidup secara sosial, berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain dan tidak akan pernah hidup sendiri tanpa interaksi dengan orang lain. Dalam pergaulan, seringkali manusia menghadapi berbagai problema hidup dan penilaian atas sikap dan tingkah lakunya dalam pergaulan. Senyum dalam pergaulan berpengaruh besar karena dengan senyum orang lain yang berada dekat atau bertemu dengan sesama akan merasa simpati dan tidak merasa ada tekanan. Orang tersenyum cenderung terlihat lebih santai dan lebih ceria dibandingkan dengan orang lain yang cemberut atau tanpa ekspresi. Tapi ingat jangan disemua tempat tersenyum terus, bisa-bisa dianggap kurang normal. Dalam ajaran agama , bahwa pahala akan diperoleh bila manusia tersenyum ikhlas kepada orang lain dan senyum dinilai sebagai suatu amal kebaikan yang tidak memerlukan biaya.   oleh karenanya kembali pada manusia hidup mencari bekal untuk mati, maka senyum merupakan salah satu perbuatan yang dapat menambah bekal manusia menghadapi mati/2 kehidupan yang bakal dihadapi setiap manusia yang masih hidup didunia.   Agama mengajarkan "perbanyaklah berbuat kebajikan dan beramal sholeh " . Salah satu kebajikan dan amal sholeh manusia yang tidak memerlukan biaya dan tidak memerlukan pengorbanan harta adalah senyum ramah terhadap orang lain dalam pergaulan.  Apapun pekerjaan, jabatan , status,kondisi yang sedang dihadapi tersenyumlah karena ternyata senyuman merupakan tampilan yang dapat dibaca orang lain untuk mengetahui isi hati seseorang. Ada senyum sinis, menunjukkan sikap tidak suka /tidak simpati/mencemooh orang lain, ada senyum kecut, menunjukkan hati orang yang sedang menghadapi kegagalan/tidak mencapai harapan, ada senyum simpul, mengisaratkan terhadap sesuatu yang dianggap lucu/gembira,ada senyum ceria menunjukkan isi hati yang sedang bahagia /bergembira karena mendapatkan sesuatu sesuai harapan.  semoga dengan senyuman kita mendapatkan pahala, memperoleh manfaat yang lebih baik dalam pergaulan.