Secret of success

Sunday, November 28, 2010

Tips menghemat biaya Dekorasi pada resepsi pernikahan



Dalam acara resepsi pernikahan, pelaminan merupakan pusat perhatian selain pengantinnya sendiri tentunya. Keindahan pelaminan akan terlihat indah bila dihiasi dengan bunga. Akan tetapi saat ini harga bunga sangat mahal, sehingga keinginan menghiasi pelaminan dengan beraneka bunga tinggal kenangan. Namun tidak perlu menjadi putus asa karena setelah dipertimbangkan dan dari pengamatan betapa borosnya penggunaan bunga pada acara pernikahan, dapat diterapkan langkah penting agar dapat menghemat pembiayaan acara pernikahan.

Bunga bukan hal yang menjadi kewajiban bagi setiap resepsi pernikahan, tetapi dapat saja menggunakan kreasi lain yang mungkin lebih menarik, meskipun ada tampilan bunga, dapat memanfaatkan kreasi imitasi yang tidak kalah indah dengan aslinya. Bila terpaksa menggunakan bunga di meja-meja tamu sebagai hiasan, letakkan satu tangkai kuncup mawar dalam vas bunga untuk setiap meja dengan variasi penggunaan lilin bernuansa warna untuk menambah keindahan yang diletakkan dalam ruang secara bervariasi. Pemanfaatan bunga hanya pada yang sangat penting, seperti Buket, dan di Indonesia biasanya untuk korset pengantin pria, ayah dan beberapa anggota keluarga utama.

Penyiapan pelaminan menjadi focus utama, dengan penyesuaian antara pakaian pengantin, bunga hiasan dan penggunaan sinar pencahayan, agar para photografer yang mengambil gambar akan memperoleh hasil yang terbaik. Manfaatkan pohon hias yang indah untuk disekitar pelaminan, atau disekitar tangga pelaminan, atur agar sesuai dengan ruangan dan ornamen pada pelaminan.

Bila ada keinginan mengatur dekorasi sendiri, pillihlah opsi menyewa pohon hias daripada membeli. Tanaman yang disewakan bervariasi, mulai yang kecil, sedang atau cukup besar, sesuaikan dengan kebutuhan dekorasi.

Dengan menerapkan perencanaan mengurangi bunga untuk hiasan acara resepsi, akan menghemat sampai 30 % biaya dekorasi dalam resepsi. Selamat mencoba semoga bermanfaat.

No comments:

Trafficdigger

Free advertising